Sebelumnya saya pernah membagikan kepada anda sebuah informasi wacana momen yang akan dan sebelum terjadi di hari raya Lebaran, dan untuk kesempatan kali ini saya kembali akan membagikan kepada anda sebuah informasi yang sama kaitannya dengan Idulfitri nanti. Yaitu kunci balasan untuk menjawab "kapan nikah" di hari raya Lebaran. Di hari raya idul fitri nanti kita pastinya akan mengunjugi saudara - saudara kita untuk bersilaturahmi terutama untuk saudara yang memang memiliki rumah jauh dari kita, saling memaafkan yaitu momen dimana kita ada di hari raya Lebaran. Semua niscaya bahagia di hari kemenangan tersebut mengapa tidak, kita sanggup bertemu dengan saudara jauh, dan juga sanggup makan, alasannya selama satu bulan kita puasa menahan haus dan lapar seharian.
Namun ada part atau bab duka dan gundah ketika anda ditanya oleh keluarga, saudara atau teman "Kapan Nikah" sebuah pertanyaan sakral dan jarang terjadi bagi kehidupan orang yang sendiri alias jomblo, terkadang ketika kita banyak disinggung atau ditanya wacana pertanyaan tersebut sering kali kehabisan nalar untuk menjawabnya. Mereka akan menanyakannya eksklusif tanpa mengetahui isi perasaan kita sesungguhnya, kita sedang gundah atau sedang tidak yummy hati pun mereka akan eksklusif melemparkan pertanyaan tersebut kepada kita.
Memang intinya setiap orang di dunia ini niscaya ingin menikah namun menikah atau menciptakan ijab kabul bukan semudah mebalikkan tangan, apalagi kalau nantinya kita sudah berumah tangga bukan orang bau tanah atau adik kita lain yang harus kita beri dari rezeki yang kita sanggup namun istri dan anak kita pun harus kita beri. Oleh alasannya itu dibawah ini ada beberapa balasan atau kata - kata yang mungkin sanggup menjadi solusi atau wangsit untuk anda ketika ditanya oleh teman atau kerabat kapan nikah pada ketika nanti halalbihalal di hari raya Idul Fitri.
Memang intinya setiap orang di dunia ini niscaya ingin menikah namun menikah atau menciptakan ijab kabul bukan semudah mebalikkan tangan, apalagi kalau nantinya kita sudah berumah tangga bukan orang bau tanah atau adik kita lain yang harus kita beri dari rezeki yang kita sanggup namun istri dan anak kita pun harus kita beri. Oleh alasannya itu dibawah ini ada beberapa balasan atau kata - kata yang mungkin sanggup menjadi solusi atau wangsit untuk anda ketika ditanya oleh teman atau kerabat kapan nikah pada ketika nanti halalbihalal di hari raya Idul Fitri.
Ibu: "Kapan nikah?"
Jawab: "Duh.. Opor bikinan Ibu yummy nih, tapi kok keasinan ya? Apa jangan-jangan Ibu nih yang udah pengen nikah? Ciyee..."
Ayah: "Kapan nikah?"
Jawab: "Sebagai pihak yang lebih muda, saya menghormati yang lebih bau tanah dulu untuk menikah. Kaprikornus silahkan Bapak nikah duluan..."
Ayah: "Loh ayah kan udah nikah?"
Jawab: "Loh emangnya nggak pengen punya istri muda?"
Kakak: "Kapan nikah?"
Jawab: "Pass! Pass! Pass!!! Pertanyaan berikutnya!"
Adek: "Kapan nikah?"
Jawab: "Dek, pernah dengar gosip di Bosnia gak? Tentang anak kecil yang mati kelilipan sepatu gara-gara nanya-nanya kapan nikah ke kakaknya?" *elus-elus sepatu*
Kakek: "Kapan nikah?"
Jawab: "Rahasia! Dulu aja waktu kakek nikah sama nenek saya nggak diundang. Huft!"
Nenek: "Kapan nikah?"
Jawab: "Eh, Nek, lihat ada UFO lewat..."
Pak De: "Kapan nikah?"
Jawab: "2015..."
Pak De: "Wah tahun ini dong berarti?"
Jawab: "Bukan! Saya lagi ngitung aja. Dan Pak De yaitu orang yang ke 2015 yang nanya-nanya kapan saya nikah!"
Bu De: "Kapan nikah?"
Jawab: "Nunggu tanggal bagus dulu, Bude. Karena tanggal 12-12-2012 sudah lewat, jadi saya nunggu tanggal 22-22-2222."
Pak Lek: "Kapan nikah?"
Jawab: "Tadinya niat bulan kemarin. Tapi mantanku malah menduakan dan nikah sama anak presiden. Aku galau, Pak Lek. Hiks." *nangis di bahu Pak Lek*
Bu Lek: "Kapan nikah?"
Jawab: "Nanti, nungguin Bulek cerai sama Paklek dulu, hehee..." *dilempar toples beling*
Mantan: "Kapan nikah?"
Jawab: "Hahaha sabar dong. Kan BMW lakunya gak secepat Pick-up."
Teman Kerja: "Kapan Nikah?"
Jawab: "Nabila Syakieb-nya masih mentingin karier. Gimana dong?"
Teman Lama: "Kapan nikah?"
Jawab: "Yaelah, Bro. Nggak kreatif banget. Dari tahun ke tahun pertanyaan lo gitu-gitu aja. Move on dong, move on!"
Teman Nyinyir: "Kapan nikah?"
Jawab: "Sori ya. Gue berkembang biak dengan cara membelah diri. Kaprikornus nggak usah nanya-nanya kapan gue nikah!"
Temen Gak Penting: "Kapan nikah?"
Jawab: "Besok kalau gak hujan."
Temen Sok Akrab: "Kapan nikah?"
Jawab: "Ngapain nanya-nanya gitu? Lo sales wedding organizer?"
Temen Oon: "Kapan nikah?"
Jawab: "Wah selamat deh. Eh tapi Kapan itu anak mana sih? Gue belum kenal. Salamin deh buat si Kapan. Semoga menjadi keluarga Samawa."
Teman Kecil: "Kapan nikah?" Jawab: "Sering-sering aja nonton TV. Ntar pas gue nikah muncul di infotainment kok!"
Temen Sok Ganteng: "Kapan nikah?"
Jawab: "Lo kapan cakep?"'
Teman Tapi Mesra: "Kapan nikah?"
Jawab: "Nanti kalau saya nikah, kau patah hati lagi?" *peluk*
Temen Makan Temen: "Kapan nikah?"
Jawab: "Harusnya kini gue udah nikah, kalau seandainya dulu pacar gue gak lo rebut, setan!" *BUGH*
Orang Gak Kenal: "Kapan nikah?"
Jawab: "BODO AMAT!! Situ siapa?"
Teman sesama jomblo: "Kapan nikah?"
Jawab: "Ngaca!" *banting spion*
Pak Kyai: "Kapan nikah?"
Jawab: "Belum pasti, Pak. Tergantung hasil keputusan sidang itsbat nanti." *langsung dirukyah*
Pak RT: "Kapan nikah?"
Jawab: "Tergantung. Kapan Bapak siap ngelamar saya? Eaaa..." *ngedipin mata kaki*
Pak Lurah: "Kapan nikah?"
Jawab: "Belum tau, Pak. Entah kapan. Kayaknya masih lama. Soalnya di Indonesia belum dilegalkan ijab kabul sesama jenis. Haha..."
Sesepuh Kampung: "Kapan nikah?"
Jawab: "Eyang kapan mati?" *kabur*
Ketua Pemuda: "Kapan nikah?"
Jawab: "Memangnya tidak ada pertanyaan lain yang lebih berbobot?" *benerin kerah*
Pacar: "Kapan nikah?"
Jawab: "Besok pagi aja ya, Sayang. Lagi sibuk blogwalking nih."
Sodara Deket: "Kapan nikah?"
Jawab: "Hari Jumat, itu juga kalo ga hujan"
Demikian tadi beberapa kunci balasan dari pertanyaan "Kapan Nikah" yang selalu terlontar pada ketika hari raya Lebaran. Terkadang pertanyaan tersebut sanggup saja terjadi tidak hanya di waktu lebaran saja, ketika anda bertemu dengan teman usang terkadang pertanyaan tersebut sanggup keluar. Sebetulnya pertanyaan tersebut sanggup bersifat faktual ketika anda menganggap hal tersebut yaitu tantangan untuk cepat - cepat menikah, dan disisi lain yang bertanya pastinya akan mendoakan anda untuk cepat - cepat mendapat pasangan dan menikah. Terima kasih sudah mengunjugi blog ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar