Sebelumnya saya pernah membagikan kepada anda sebuah kumpulan kata kata lucu ucapan sahur untuk teman atau untuk kerabat, dan untuk kesempatan kini saya kembali akan membagikan kepada anda sebuah gosip unik yang mungkin pernah anda alami atau anda lihat yaitu hal - hal unik pada ketika shalat tarawih. Selain identik dengan kolak atau berbuka bersama di bulan Ramadhan juga ada salah satu shalat yang hanya dapat dikerjakan dibulan tersebut yaitu shalat tarawih. Pelaksanaan shalat yang satu ini biasanya di lakukan sehabis shalat isya, dan sering dilakukan secara berjamaah di masjid.
Walaupun shalat tarawih ini selalu di tunggu - tunggu oleh umat muslim pada ketika di Ramadan namun ada saja beberapa hal yang dapat menciptakan kita ketawa atau juga dapat menciptakan kita kesal. Mungkin beberapa hal unik yang ada di shalat tarawih ini mungkin pernah anda rasakan atau pernah anda lihat.
1. Cari Tempat Yang Strategis
Biasanya hal ini sering dilakukan oleh para wanita terutama ibu - ibu, bila laki-laki biasanya pada ketika masuk ke dalam masjid untuk melaksanakan shalat tarawih mereka bebas menentukan kawasan shafnya. Namun hal tersebut berbeda dengan kawasan shaft khusus wanita mereka biasanya akan menandai kawasan shafnya sebagai kawasan kekuasaannya. Dan bila kawasan tersebut di ambil oleh wanita lain maka jangan heran akan ada perebutan kawasan shaf. Selain itu ada beberapa trik semoga kawasan shaf tersebut tidak di ambil oleh orang lain, yaitu dengan menyuruh anak mereka semoga menandai atau sekedar duduk di kawasan shafnya.
2. Perang Sarung
Jika tadi sering dilakukan oleh wanita atau ibu - ibu kini hal yang unik terjadi pada ketika akan tarawih yaitu perang sarung yang mana sering dilakukan oleh anak kecil. Mungkin pada ketika anda masih kecil anda sering melaksanakan permainan yang satu ini hingga - hingga dimarahi oleh orang renta atau ustadz yang ada di dalam masjid. Terkadang ketika anak - anak memainkan sarung dapat menjadi hal yang menjengkelakan terutama ketika kita akan shalat tarawih atau shalat isya. Maka dari itu tidak jarang akan ada orang renta yang murka - murka pada anak kecil alasannya hal tersebut.
3. Mencari Masjid Yang Rakaatnya Sedikit
Bukan hal yang diam-diam lagi bila umat muslim khsusunya di Indonesia pada zaman kini sering menentukan masjid yang shalat tarawihnya memakai rakaat pendek. Biasanya rakaat 11 atau 23 yakni rakaat yang cukup umum digunakan oleh imam di masjid - masjid pada ketika shalat tarawih. Selain dari sisi rakaatnya membaca cepat atau tidaknya surat - surat dan bacaan shalat pun dapat menjadi faktor kenapa masjid tersebut selalu ramai dikunjungi oleh para jemaah untuk melaksanakan shalat tarawih.
4. Sendal Yang Tertukar
Mungkin hal ini tidak absurd untuk anda alasannya biasanya insiden ini dapat terjadi pada ketika kita shalat Jumat. Namun pada ketika simpulan melaksanakan shalat tarawih insiden sendal tertukar akan intens terjadi hal ini biasanya terjadi alasannya memang sudah gelap apalagi untuk orang renta yang matanya sudah tidak dapat lebih fokus melihat terutama pada ketika malam hari maka insiden sendal tertukar pun akan lebih terjadi. Oleh alasannya itu ada baiknya anda simpan sendal di kawasan yang cukup terlihat dan bersahabat dengan lampu.
5. Mencari Tanda Tangan Ustad
Hal ini juga sering sekali dilakukan oleh kebanyakan anak kecil atau anak yang masih sekolah yaitu meminta tanda tangan dari ustad untuk melenngkapi kiprah harian Ramadhan yang selalu diberikan kepada anak kecil dari guru - guru sekolah. Maka tidak jarang ustad yang bertugas menjadi imam pada ketika simpulan shalat tarawih akan menjadi menyerupai artis dikerumuni oleh banyak anak kecil untuk meminta tanda tangan. Tidak jarang juga apa yang di isi pada buku Ramadhan tersebut tidak sesuai dengan apa yang sudah dikatakan oleh ustad pada ketika ceramah sewaktu akan shalat tarawih.
Mungkin itu tadi 5 hal unik yang sering terjadi pada ketika shalat tarawih, walaupun ada beberapa hal yang negatif atau mengganggu pada ketika shalat tarawih namun hal tersebut dapat dikatakan menjadi bumbu bagus pada ketika kita masuk ke dalam Ramadan dan pada ketika kita shalat tarawih. Hal tersebut bersama-sama perlu di nikmati alasannya kita tidak akan terus melaksanakan hal tersebut Ramadan hanya dapat dilaksanakan satu tahun sekali, dengan kata lain insiden pada shalat tarawih tersebut hanya dapat kita nikmati satu tahun sekali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar